EKSKUL BERKUDA DAN MEMANAH SANTRI 8 & 9 SW ICBB
(ICBB-YOGYA) Pada akhir pekan yang cerah para santri kelas 8 dan 9 jenjang pendidikan Salafiyah Wustho (SW) di Pondok Pesantren Islamic Centre Bin Baz memiliki kesempatan istimewa untuk menjalani kegiatan ekstrakurikuler berkuda dan memanah (24/9). Berkuda dan memanah termasuk olahraga yang dianjurkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yaitu sebagaimana dalam hadits,
ﻛُﻞُّ ﺷَﺊْ ٍﻟَﻴْﺲَ ﻓِﻴْﻪِ ﺫِﻛْﺮُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻓَﻬُﻮَ ﻟَﻬْﻮٌ ﻭَﻟَﻌِﺐٌ ﺇِﻻَّ ﺃَﺭْﺑَﻊٌ ﻣُﻼَﻋَﺒَﺔُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞِ ﺍﻣْﺮَﺃَﺗَﻪُ ﻭَﺗَﺄْﺩِﻳْﺐُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞِ ﻓَﺮَﺳَﻪُ ﻭَﻣَﺸْﻴُﻪُ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﻐَﺮْﺿَﻴْﻦِ ﻭَﺗَﻌْﻠِﻴْﻢُ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞِ ﺍﻟﺴِّﺒَﺎﺣَﺔَ
“Segala sesuatu yang tidak mengandung dzikirullah padanya maka itu adalah kesia-siaan dan main-main kecuali empat perkara: yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.” (Hadits Riwayat An-Nasa'i) Kegiatan ekskul dilaksanakan di tempat penangkaran kuda "Saad Training Centre" Berbah, Sleman, D.I. Yogyakarta. Antusiasme santri terlihat ketika mereka diperkenalkan secara mendalam pada dunia kuda oleh pemandu yang menjelaskan tentang perlengkapan yang digunakan pada kuda, seperti pelana, tali kekang, tali perut, dan perlengkapan lainnya. Setelah itu para santri juga mendapatkan pengetahuan tentang keselamatan saat berkuda. Mereka diajari cara merawat kuda dengan lembut (handling) dan bagaimana mengidentifikasi tanda-tanda kuda yang merasa nyaman dan tidak nyaman. Keselamatan baik bagi manusia maupun kuda sangat ditekankan sebagai prioritas utama dalam berkuda. Para santri dilengkapi dengan keterampilan merawat kuda, termasuk membersihkan rambut kuda dengan peralatan khusus dan menyisir surai kuda dengan benar. Selanjutnya, para santri mengikuti ekskul memanah, yang dipandu oleh mentor berpengalaman. Santri-satri diajari teknik-teknik dasar memanah secara benar. Mereka belajar tentang postur tubuh yang tepat, cara menarik busur, dan melepaskan anak panah dengan presisi. Semua ini bertujuan agar mereka dapat mengenai sasaran dengan akurat dan mengasah keterampilan memanah mereka. Puncak acara adalah ketika santri-satri secara bergantian diberi kesempatan untuk menaiki kuda dan berkeliling lapangan kuda. Dalam kelompok-kelompok kecil, mereka membantu satu sama lain. Dua orang memandu kuda sementara yang lain merasakan sensasi mengendarai kuda melintasi lapangan yang luas. Dalam momen ini, terjalin kebersamaan dan kepercayaan diri dalam berkuda. Semoga pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan ini akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari para santri. Baik dalam merawat makhluk hidup seperti kuda dengan kasih sayang dan kepedulian, maupun dalam mengasah kemampuan memanah yang bisa digunakan dalam konteks yang positif dan membangun. Tertarik memasukkan putra putri anda ke ICBB? Dapatkan informasi seputar Penerimaan Santri Baru (PSB) melalui tautan berikut ini psb.binbaz.or.id Kontributor: Team CMC Editor: ab
Author
