Pelantikan Anggota Tetap DENTARA ICBB Periode 2023/2024
(ICBB-YOGYA) Detasemen Tanggap Darurat (DENTARA) adalah kelompok santri yang telah melewati berbagai pemantapan latihan dan kegiatan rutin harian. Mereka siap untuk mendedikasikan diri mereka dalam membantu masyarakat dalam situasi tanggap darurat musibah dan bencana alam.
Pelantikan DENTARA berlokasi di Lapangan Serbaguna depan Gedung Badr Madrasah Aliyah (MA) Islamic Centre Bin Baz Yogyakarta (Ahad, 1/8). Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran sebagai simbol kesucian dan keberkahan dalam acara ini. Dilanjutkan dengan sambutan dari Pembina Yayasan Majelis At-Turots Al-Islamy, Ustadz Abu Nida Chomsaha Shofwan, Lc. Beliau yang menyampaikan beberapa kata-kata inspiratif untuk para santri Dentara. Sambutan selanjutnya datang dari Pembina Dentara, Ustadz Jundi Soehardin Abdullah, Lc., M.Pd.I. yang memberikan arahan dan semangat kepada anggota baru Dentara.
Tak hanya itu, hadir juga perwakilan dari Koramil dan Kapolsek Piyungan yang memberikan dukungan dan harapan agar Dentara dapat berfungsi optimal dalam membantu masyarakat di saat-saat sulit.
Acara berlanjut dengan aksi unjuk kemampuan dari Santri Dentara 03 yang menampilkan keterampilan penanggulangan bencana, aksi militer, dan kedisiplinan dalam peraturan baris berbaris. Semua aksi yang memukau tersebut menunjukkan persiapan yang matang dari anggota Dentara.
Tibalah saat yang dinantikan, Santri Dentara 03 dilantik dan menerima jabatan dari pendahulu dan mentor mereka, Santri Dentara 02. Moment ini memang sarat makna, karena ini menandakan mereka telah siap secara resmi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai anggota Dentara.
Acara ditutup dengan pembacaan ikrar Dentara, yang diikuti dengan antusias oleh seluruh anggota tim. Diharapkan dengan pelantikan ini, Santri Dentara Angkatan 03 akan dapat mengemban fungsi dan tugas mereka dengan baik dalam kegiatan sosial dan kemasayarakatan, terutama dalam penanggulangan bencana dan pertolongan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Sebagai santri, mereka tidak hanya pandai mengaji, tetapi juga mampu bergerak dinamis sebagai garda terdepan dalam membantu sesama yang membutuhkan pertolongan. Semoga mereka menjadi panutan dan inspirasi bagi generasi mendatang untuk selalu siap sedia membantu masyarakat dalam berbagai situasi sulit.
Kontributor: Team CMC
Editor: ab
Author
