TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AL-BAQOROH AYAT 146-150

TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AL-BAQOROH AYAT 146-150

AL BAQARAH : 146

الَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَعْرِفُونَهُ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَاءهُمْ وَإِنَّ فَرِيقاً مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Terjemah :
Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri [97]. Dan sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
________________________________________
[97] Mengenal Muhammad r yaitu mengenal sifat-sifatnya sebagai yang tersebut dalam Taurat dan Injil.
Tafsir :
Orang—orang yang telah Kami beri Taurat dan Injil dari kalangan para ulama Yahudi dan rahib Nasrani mengetahui bahwa Muhammad adalah utusan Allah melalui ciri-cirinya yang tercantum di dalam kitab mereka, seperti pengetahuan mereka terhadap anak-anak mereka sendiri. Sesungguhnya sekelompok orang dari mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui kejujuran-Nya dan kepastian sifat-sifatnya.

AL BAQARAH : 147

الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ
Terjemah :
Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.
Tafsir :
Yang diturunkan kepadamu itu wahai Nabi adalah kebenaran dari Rabbmu, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang meragukannya. Sekalipun pembicaraan dalam ayat ini mengarah kepada Rasulullah namun ia juga berlaku untuk umat beliau.

AL BAQARAH : 148

وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُواْ الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُواْ يَأْتِ بِكُمُ اللّهُ جَمِيعًا إِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Terjemah :
Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Tafsir :
Masing-masing umat mempunyai kiblat di mana mereka menghadap kepadanya di dalam shalat. Maka kalian wahai orang-orang mukmin, berlomba-lombalah kalian melakukan amal-amal kebaikan yang Allah syariatkan di dalam agama islam. Dia akan mengumpulkan kalian semua nya di Hari Kiamat dari tempat mana pun kalian berasal, karena sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segaal sesuatu.

AL BAQARAH : 149

وَمِنْ حَيْثُ خَرَجْتَ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِنَّهُ لَلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ وَمَا اللّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
Terjemah :
Dan dari mana saja kamu keluar (datang), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram, sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang hak dari Tuhanmu. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.
Tafsir :
Ke mana pun kamu wahai Nabi berangkat sebagai musafir dan kamu hendak menegakkkan shalat, maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Menghadapmu ke sana merupakan kebenaran dari Rabb mu yang pasti. Dan Allah tidak melalaikan apa yang kalian lakukan dan akan membalas kalian karenanya.

AL BAQARAH : 150

وَمِنْ حَيْثُ خَرَجْتَ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّواْ وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ لِئَلاَّ يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَيْكُمْ حُجَّةٌ إِلاَّ الَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنْهُمْ فَلاَ تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِي وَلأُتِمَّ نِعْمَتِي عَلَيْكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Terjemah :
Dan dari mana saja kamu (keluar), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu (sekalian) berada, maka palingkanlah wajahmu ke arahnya, agar tidak ada hujjah bagi manusia atas kamu, kecuali orang-orang yang zalim diantara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku (saja). Dan agar Ku-sempurnakan nimat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat petunjuk.
Tafsir :
Dimana pun posisimu wahai Nabi, hadapkanlah ke Masjidil Haram. Di mana pun kalian wahai kaum muslimin, di belahan bumi mana pun, hadapkanlah wajah kalian ke arah Masjidil Haram. Agar orang-orang yang menyelisihi tak memppunai hujjah atas mu melalui bantahan dan perdebatan setelah kalian menghadapkan wajah kalian ke Masjidil Haram. Kecuali orang-orang zhalim dan orang-orang yang menentang dari mereka akan terus berada di atas perdebatan mereka. Maka jangan takut kepada mereka, tetapi takutlah kalian kepada-Ku semata dengan menjalankan perintah-perintahKu dan menjauhi larangan-Ku. Dan agar Aku menyempurnakan nikmat-Ku atas kalian dengan memilih syariat yang paling sempurna untuk kalian, dan semoga dengan itu kalian terbimbing kepada kebenaran.

Dikutip dari kitab Tafsir Al-Muyassar Jilid 1, Penulis Syaikh Bakar Abu Zaid, Penerbit : An-Naba’

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus (0 )