Faedah Hadits: SEPARUH KURMA PEMBEBAS DARI API NERAKA
  Berbuat kebaikan kadang terasa berat untuk dilakukan. Jangankan terkait dengan pengorbanan harta, melaksanakan kebaikan yang hanya bermodal tubuh sehat saja kadang terasa sulit. Itulah sifat dasar manusia yang dijelaskan dalam Al-Quran: cenderung kepada keburukan dan lebih gampang menjauh dari kebaikan. Islam banyak memberikan jalan-jalan kebaikan, karena kondisi manusia memang sangat beragam. Kadang kebaikan kecil itu diremehkan orang, padahal berdampak besar. Ada satu riwayat tentang hal ini disampaikan oleh sahabat Rasulullah ﷺ, Adi bin Hatim radhiyallahu 'anhu, di bawah ini:

عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْكُمْ أَحَدٌ إِلَّا سَيُكَلِّمُهُ رَبُّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تُرْجُمَانٌ فَيَنْظُرُ أَيْمَنَ مِنْهُ فَلَا يَرَى إِلَّا مَا قَدَّمَ مِنْ عَمَلِهِ وَيَنْظُرُ أَشْأَمَ مِنْهُ فَلَا يَرَى إِلَّا مَا قَدَّمَ وَيَنْظُرُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَلَا يَرَى إِلَّا النَّارَ تِلْقَاءَ وَجْهِهِ فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ قَالَ الْأَعْمَشُ وَحَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ عَنْ خَيْثَمَةَ مِثْلَهُ وَزَادَ فِيهِ وَلَوْ بِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ (رواه البخاري)

'Adi bin Hatim menceritakan bahwa Rasulullah bersabda, “Tidaklah salah seorang di antara kalian melainkan akan diajak bicara oleh Tuhannya dengan tanpa juru penerjemah. Saat ia melihat sebelah kanannya maka tidak dilihatnya melainkan amalnya yang pernah dilakukan, saat ia melihat sebelah kirinya maka tidak dilihatnya kecuali apa yang telah dilakukan sebelumnya, dan saat ia melihat ke depannya maka tidak dilihatnya kecuali neraka ada di mukanya. Karena itu perhatikanlah hendaklah kalian menjaga diri dari api neraka walau hanya dengan separuh kurma.’ Al-A'masy mengatakan, ‘Dan telah menceritakan kepadaku 'Amru bin Murrah dari Khaitsamah semisalnya, dan ia tambahi dengan redaksi, 'Walaupun hanya dengan kata-kata yang baik'.” (Shahih al-Bukhari no. 7512 dan Shahih Muslim no. 1016) Fawaid Hadits: 1. Kelak pada hari kiamat Allah subhanahu wa ta'ala akan mengajak bicara terhadap pada hamba-Nya tanpa perantara. 2. Manusia akan melihat gejolak api neraka di depan pandangannya, tentulah akan muncul rasa takut dan ingin terhindar darinya. 3. Sedekah separuh kurma walau dianggap bernilai kecil atau bahan kalimat yang baik saja bisa melindungi orangnya dari api neraka. 4. Bahwa Allah mempunyai sifat kalam (berbicara) sesuai keluhuran Allah subhanahu wa ta'ala yang tidak sama dengan sifat makhluk-Nya. *** Disadur secara bebas oleh: Al-Ustadz Abu Nida’ Chomsaha Shofwan, Lc. Hafizhahullah, dari Kitab "Al-Arba’una Haditsan fi Raf’id Darajat wa Takfiris Sayi-at", karya: Syaikh Sa’ad bin Muhammad at-Thukhis. Editor: @rimoesta Team Redaksi: Ustadz Abu Abdillah Mubarok, M.Pd. dan Ustadz Abu Layla Turahmin, M.H. Hafizhahumallah.

Author