Faedah hadits: PERBUATAN BAIK MENGHAPUSKAN DOSA
 

عَنْ ابْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَجُلًا أَصَابَ مِنْ امْرَأَةٍ قُبْلَةً فَأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخْبَرَهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { أَقِمْ الصَّلَاةَ طَرَفَيْ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنْ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ } فَقَالَ الرَّجُلُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلِي هَذَا قَالَ لِجَمِيعِ أُمَّتِي كُلِّها (رواه البخاري)

Dari Ibnu Mas'ud, bahwa ada seorang laki-laki mencium seorang wanita, ia lalu mendatangi Nabi dan mengabarkan kepada beliau. Maka turunlah firman Allah: “(Dan dirikanlah shalat pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan dari pada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk).” (Qs. Huud: 114). Laki-laki itu lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah ini khusus buatku?” Beliau menjawab, “Untuk semua umatku.” (Hadits Riwayat Bukhari) Fawaid Hadits: 1. Wasilah terhapusnya dosa-dosa di antaranya perbanyak amal shaleh seperti shalat wajib 5 (lima) waktu sebagaimana asbabunnuzul Surat Hud ayat 114. Contoh ada laki-laki terjadi mencium perempuan terus datang ke Rasul untuk minta di hukum, kemudian turun ayat tersebut

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذَّاكِرِيْنَ

Artinya: Dan laksanakanlah shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Perbuatan-perbuatan baik itu menghapus kesalahan-kesalahan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah). Dan laki-laki itu bertanya kepada Rasul , Ya Rasulullah apa ini khusus untuk saya maka dijawab tidak, untuk semua umatku. 2. Pertanyaan sahabat menunjukkan Sahabat juga berusaha tadabbur dengan jawaban tersebut berarti berlaku untuk semua zaman dan tempat. 3. Menunjukkan luasnya atau lapangnya dada Nabi kepada umatnya dan taujihat demi maslahat kepada umatnya. Disadur secara bebas oleh: Al-Ustadz Abu Nida’ Chomsaha Shofwan, Lc., Hafizhahullah, dari Kitab “Al-Arba’una Haditsan fil Madhi wadz Dzammi”, karya: Syaikh Sa’ad bin Muhammad at-Thukhis. Editor: @rimoesta Team Redaksi: Ustadz Abu Abdillah Mubarok, M.Pd. dan Ustadz Abu Layla Turahmin, M.H. Hafizhahumallah  

Author