TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AL-BAQARAH AYAT 47-50

AL BAQARAH : 47

يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اذْكُرُوا نِعْمَتِيَ الَّتِي أَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَأَنِّي فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَالَمِينَ Terjemah : Hai Bani Israil, ingatlah akan nimat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat [45]. [45] Bani Israil yang telah diberi rahmat oleh Allah dan dilebihkannya dari segala ummat ialah nenek moyang mereka yang berada di masa Nabi Musa aalaihi salam. Tafsir : Wahai anak keturunan Ya qub, ingatlah nikmat-nikmat Ku yang banyak kepada kalian, dan bersyukurlah kepada Ku atas nya. Ingatlah bahwa Aku telah mengunggulkan kalian di atas orang-orang di zaman kalian dengan banyak nya para Nabi dan kitab-kitab yang di turunkan seperti Taurat dan Injil .

AL BAQARAH : 48

وَاتَّقُوا يَوْمًا لَا تَجْزِي نَفْسٌ عَنْ نَفْسٍ شَيْئًا وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا هُمْ يُنْصَرُونَ Terjemah : Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafaat [46] dan tebusan dari padanya, dan tidaklah mereka akan ditolong. [46] Syafaat: usaha perantaraan dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. Syafaat yang tidak diterima di sisi Allah adalah syafaat bagi orang-orang kafir. Tafsir : Takutlah kalian kepada hari kiamat, di hari itu tidak seorang pun mampu memberi manfaat kepada yang lain sedikit pun, dan Allah menolak syafaat untuk orang-orang kafir. Allah tidak menerima tebusan dari mereka sekalipun dengan dengan harta sepenuh jagat. Dan tidak seorang pun di hari itu bisa membantu mereka dan menyelamatkan mereka dari siksa Allah.

AL BAQARAH : 49

وَإِذْ نَجَّيْنَاكُمْ مِنْ آَلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ يُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ وَفِي ذَلِكُمْ بَلَاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ Terjemah : Dan (ingatlah) ketika Kami selamatkan kamu dari (Firaun) dan pengikut-pengikutnya; mereka menimpakan kepadamu siksaan yang seberat-beratnya, mereka menyembelih anak-anakmu yang laki-laki dan membiarkan hidup anak-anakmu yang perempuan. Dan pada yang demikian itu terdapat cobaan-cobaan yang besar dari Tuhanmu. Tafsir : Ingatlah nikmat Kami kepada kalian saat Kami mengentaskan kalian dari penindasan Firaun dan para pengikutnya, mereka telah menimpakan siksaan yang berat atas kalian. Mereka banyak membunuh anak laki-laki kalian dan membiarkan anak perempuan kalian sebagai pelayan yang mereka hinakan. Semua itu merupakan ujian dari Rabb kalian. Diselamatkan nya kalian oleh-Nya dari hal itu merupakan nikmat yang agung yang mengharuskan kalian bersyukur kepada-Nya di setiap zaman dan generasi kalian .

AL BAQARAH : 50

وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَأَنْجَيْنَاكُمْ وَأَغْرَقْنَا آَلَ فِرْعَوْنَ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ Terjemah : Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan [47]. [47] Waktu Nabi Musa a.s. membawa Bani Israil ke luar dari negeri Mesir menuju Palestina dan dikejar oleh Firaun, mereka harus melalui laut Merah sebelah Utara. Maka Tuhan memerintahkan kepada Musa memukul laut itu dengan tongkatnya. Perintah itu dilaksanakan oleh Musa hingga belahlah laut itu dan terbentanglah jalan raya ditengah-tengahnya dan Musa melalui jalan itu sampai selamatlah ia dan kaumnya ke seberang. Sedang Firaun dan pengikut-pengikutnya melalui jalan itu pula, tetapi di waktu mereka berada di tengah-tengah laut, kembalilah laut itu sebagaimana biasa, lalu tenggelamlah mereka. Tafsir : Ingatlah nikmat kami kepada kalian, saat kami membelah lautan untuk kalian. Kami membentangkan jalan yang kering di tengahnya, lalu kalian bisa menyeberanginya. Dan kami menyelamatkan kalian dari firaundan bala tentaranya, dan dari tenggelam di lautan. Manakala firaun dan bala tentaranya masuk ke jalan yang kalian lewati, kami membinasakan mereka di dalam air di depan mata kalian. Dikutip dari kitab Tafsir Al-Muyassar Jilid 1, Penulis Syaikh Bakar Abu Zaid, Penerbit : An-Naba’

Author

Tag