TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AL-BAQARAH AYAT 51-55

AL BAQARAH : 51

إِذْ وَاعَدْنَا مُوسَى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً ثُمَّ اتَّخَذْتُمُ الْعِجْلَ مِنْ بَعْدِهِ وَأَنْتُمْ ظَالِمُونَ Terjemah : Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu [48] (sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim.                                                                                                                                                                           [48] Anak lembu itu dibuat mereka dari emas untuk disembah. Tafsir : Ingatlah nikmat Kami atas kalian, saat Kami menjanjikan empat puluh malam kepada Musa untuk menerima Taurat sebagai Hidayah dan Cahaya bagi kalian. Namun ternyata kalian memanfaatkan kesempatan kepergian nya dalam waktu yang singkat tersebut dengan mengangkat anak sapi yang kalian buat sendiri dengan dengan tangan kalian, sebagai sesembahan bagi kalian selain Allah, -sebuah kekufuran yang sangat buruk kepada Allah-. Kalian adalah orang-orang yang zhalim dengan menjadikan anak sapi sebagai tuhan kalian .

AL BAQARAH : 52

ثُمَّ عَفَوْنَا عَنْكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ Terjemah : Kemudian sesudah itu Kami maafkan kesalahanmu, agar kamu bersyukur. Tafsir : Kemudian kami memaafkan perbuatan mungkar kalian tersebut. Kami menerima taubat kalian setelah kepulangan musa kepada kalian dengan harapan kalian akan bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat dan karunia-karunia-Nya. Jangan terus menerus berjalan di atas kekufuran dan melampui batas.

AL BAQARAH : 53

وَإِذْ آَتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَالْفُرْقَانَ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ Terjemah : Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk. Tafsir : Ingatlah nikmat Kami kepada kalian saat Kami memberikan kepada Musa sebuah kitab yang membedakan antara yang haq dan yang batil, yaitu Taurat, agar kalian mendapatkan petunjuk dari kesesatan.

AL BAQARAH : 54

وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنْفُسَكُمْ بِاتِّخَاذِكُمُ الْعِجْلَ فَتُوبُوا إِلَى بَارِئِكُمْ فَاقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ عِنْدَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ إِنَّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ Terjemah : Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu [49]. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. [49] Membunuh dirimu ada yang mengartikan: orang-orang yang tidak menyembah anak lembu itu membunuh orang yang menyembahnya. Adapula yang mengartikan: orang yang menyembah patung anak lembu itu saling bunuh-membunuh, dan apa pula yang mengartikan: mereka disuruh membunuh diri mereka masing-masing untuk bertaubat. Tafsir : Ingatlah nikmat kami kepada kalian saat musa berkata kepada kaumnya, sesungguhnya kalian telah berbuat zhalim kepada diri kalian sendiri dengan menuhankan anak sapi. Maka bertaubatlah kalian kepada pencipta kalian dengan cara sebagian dari kalian membunuh yang lain, hal ini lebih baik bagi kalian di sisi pencipta kalian dari pada kekekalan di dalam neraka. Lalu kalian melakukan hal itu dan allah melimpahkan nikmat-Nya dengan menerima taubat kalian. Sesungguhnya dia hanya menerima taubat dari hamba-hamba-Nya yang bertaubat kepada-Nya, Maha Penyayang kepada mereka .

AL BAQARAH : 55

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَنْ نُؤْمِنَ لَكَ حَتَّى نَرَى اللَّهَ جَهْرَةً فَأَخَذَتْكُمُ الصَّاعِقَةُ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُونَ Terjemah : Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang [50], karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya [51]. [50] Maksudnya: melihat Allah dengan mata kepala.[51] Karena permintaan yang semacam ini menunjukkan keingkaran dan ketakaburan mereka, sebab itu mereka disambar halilintar sebagai azab dari Tuhan. Tafsir : . Ingatlah saat kalian berkata, Wahai Musa, kami tidak akan mempercayai mu bahwa perkataan yang kamu dengar itu adalah Kalam Allah sebelum Kami melihat Allah dengan mata kepala kami sendiri. Lalu api turun menyambar dari langit dan kalian melihat nya dengan mata kalian, api tersebut membunuh kalian karena dosa-dosa kalian dan kelancangan kalian terhadap Allah Subhanahu Wa Taala .   Dikutip dari kitab Tafsir Al-Muyassar Jilid 1, Penulis Syaikh Bakar Abu Zaid, Penerbit : An-Naba’

Author

Tag