TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AL-BAQARAH AYAT 66-70

AL BAQARAH : 66

فَجَعَلْنَاهَا نَكَالاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهَا وَمَا خَلْفَهَا وَمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِينَ Terjemah : Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Tafsir : kami menjadikan desa tersebut sebagai pelajaran bagi desa-desa di sekitarnya yang mendengar berita mereka dan apa yang menimpa mereka, juga pelajaran bagi siapapun sesudah mereka yang akan melakukan dosa seperti yang mereka lakukan. Kami menjadikannya pelajaran sebagai peringatan bagi orang-orang shalih, agar mereka mengetahui bahwa mereka di atas kebenaran sehingga mereka tetap teguh di atasnya.

AL BAQARAH : 67

وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ إِنَّ اللّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَذْبَحُواْ بَقَرَةً قَالُواْ أَتَتَّخِذُنَا هُزُواً قَالَ أَعُوذُ بِاللّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ Terjemah : Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina. Mereka berkata: Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan [62] ? Musa menjawab: Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil. ________________________________________ [62] Hikmah Allah menyuruh menyembelih sapi ialah supaya hilang rasa penghormatan mereka terhadap sapi yang pernah mereka sembah. Tafsir : Ingatlah wahai Bani Israil kejahatan leluhur kalian, seringnya mereka menentang dan membantah Musa, saat itu Musa berkata kepada mereka, Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian agar menyembelih seekor sapi betina. Lalu mereka menjawabnya dengan kesombongan, Apakah kamu menjadikan kami sebagai sasaran ejekan dan olok-olokan? Maka Musa menjelaskan, Aku berlindung kepada Allah bila aku termasuk orang-orang yang memperolok-olok.

AL BAQARAH : 68

قَالُواْ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لّنَا مَا هِيَ قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لاَّ فَارِضٌ وَلاَ بِكْرٌ عَوَانٌ بَيْنَ ذَلِكَ فَافْعَلُواْ مَا تُؤْمَرونَ Terjemah : Mereka menjawab: Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami; sapi betina apakah itu. Musa menjawab: Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu; maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Tafsir : mereka berkata, Berdoalah kepada Rabbmu untuk kami agar Dia menjelaskan sifat sapi tersebut. Maka Musa menjawab, Sesungguhnya Allah berfirman kepada kalian, Sifatnya adalah hendaknya ia tidak tua renta, tidak pula muda yang masih kecil, akan tetap tengah-tengah di antara itu. Bersegeralah melakukan perintah Rabb kalian.

AL BAQARAH : 69

قَالُواْ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا لَوْنُهَا قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنّهَا بَقَرَةٌ صَفْرَاء فَاقِـعٌ لَّوْنُهَا تَسُرُّ النَّاظِرِينَ Terjemah : Mereka berkata: Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya. Musa menjawab: Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya. Tafsir : Maka mereka kembali membantah, Berdoalah kepada Rabbmu agar menjelaskan kepada kami apa warna sapi yang dimaksud. Maka Musa menjawab, Sesungguhnya dia berfirman bahwa ia adalah sapu berwarna kuning, sangat kuning yang membuat suka orang yang melihatnya.

AL BAQARAH : 70

قَالُواْ ادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُبَيِّن لَّنَا مَا هِيَ إِنَّ البَقَرَ تَشَابَهَ عَلَيْنَا وَإِنَّآ إِن شَاء اللَّهُ لَمُهْتَدُونَ Terjemah : Mereka berkata: Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh sapi itu). Tafsir : Bani Israil berkata kepada Musa, Berdoalah kepada Rabbmu agar menjelaskan kepada Rabbmu agar menjelaskan kepada kami sifat-sifat sapi selain yang sudah disebutkan diatas, karena sapi dengan ciri-ciri diatas berjumlah banyak sehingga kami bingung dalam memilihnya. Sesungguhnya kami insya Allah akan diberi petunjuk untuk menemukan sapi yang diperintahkan kepada kami agar kami menyembelihnya. Dikutip dari kitab Tafsir Al-Muyassar Jilid 1, Penulis Syaikh Bakar Abu Zaid, Penerbit : An-Naba’

Author

Tag