TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AL-BAQOROH 71-75

AL BAQARAH : 71

قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لاَّ ذَلُولٌ تُثِيرُ الأَرْضَ وَلاَ تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لاَّ شِيَةَ فِيهَا قَالُواْ الآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُواْ يَفْعَلُونَ Terjemah : Musa berkata: Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya. Mereka berkata: Sekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya. Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu [63]. ________________________________________ [63] Karena sapi yang menurut syarat yang disebutkan itu sukar diperoleh, hampir mereka tidak dapat menemukannya. Tafsir : Maka Musa berkata kepada mereka, Sesungguhnya Allah berfirman, Ia adalah sapi yang jinak yang telah digunakan untuk membajak sawah untuk pertanian, tidak digunakan untuk menyiram tanaman, bebas dari segala cacat, di kulitnya tidak ada warna lain selain warna kulitnya. Mereka menjawab, Sekarang engkau telah mendatangkan ciri-ciri sapi sebenarnya. Mereka akhirnya menyembelih setelah proses negosiasi panjang dan mereka hampir saja tidak kuasa melakukannya karena penentangan mereka. Manakala mereka mempersulit diri, Allah pun mempersulit mereka.

AL BAQARAH : 72

وَإِذْ قَتَلْتُمْ نَفْساً فَادَّارَأْتُمْ فِيهَا وَاللّهُ مُخْرِجٌ مَّا كُنتُمْ تَكْتُمُونَ Terjemah : Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan. Tafsir : Ingatlah saat kalian membunuh seseorang, lalu kalian bertikai tentang pelakunya, setiap orang menepis tuduhan pembunuhan dari dirinya, dan Allah mengeluarkan apa yang kalian sembunyikan terkait dengan urusan korban pembunuhan tersebut.

AL BAQARAH : 73

فَقُلْنَا اضْرِبُوهُ بِبَعْضِهَا كَذَلِكَ يُحْيِي اللّهُ الْمَوْتَى وَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ Terjemah : Lalu Kami berfirman: Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu ! Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaanNya agar kamu mengerti [64]. ________________________________________ [64] Menurut jumhur mufassirin ayat ini ada hubungannya dengan peris- tiwa yang dilakukan oleh seorang dari Bani Israil. Masing-masing mereka tuduh-menuduh tentang siapa yang melakukan pembunuhan itu. Setelah mereka membawa persoalan itu kepada Musa u, Allah menyuruh mereka menyembelih seekor sapi betina agar orang yang terbunuh itu dapat hidup kembali dan menerangkan siapa yang membunuhnya setelah dipukul dengan sebahagian tubuh sapi itu. Tafsir : Kami berfirman, Pukullah korban dengan bagian apa pun dari sapi yang disembelih tersebut, karena Allah akan menghidupkannya dan dia akan mengatakan kepada kalian siapa yang telah membunuhnya. Maka mereka melakukannya dan Allah pun menghidupkannya. Selanjutnya dia akan mengatakan siapa yang telah membunuhnya. Begitulah Allah menghidupkan orang-orang yang sudah mati di Hari Kiamat dan memperlihatkan kepada kalian wahai Bani Israil mukjizat-Nya yang menunjukkan kekuasaan-Nya yang sempurna. Agar kalian menggunakan akal kalian untuk merenungkannya sehingga kalian tidak lagi mendurhakainya.

AL BAQARAH : 74

ُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الأَنْهَارُ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاء وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّهِ وَمَا اللّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ Terjemah : Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan. Tafsir : akan tetapi kalian tidak mengambil manfaat apa pun dari semua itu, karena setelah mukjizat-mukjizat yang luar biasa ini, justru hati kalian semakin keras dan membatu. Kebaikkan tidak bisa menyusup kedalamnya, tidak menjadi lunak di depat ayat-ayat yang mengagumkan yang Aku perlihatkan kepada kalian, sehingga hati kalian sperti batu pejal, antara batu ada yang terbelah dan terbuka sehingga ia memancarkan air dengan deras dan membentuk sungai yang mengalir. Di antara batu ada yang terpecah dan terbelah sehingga darinya memancar mata air dan sumber-sumber air. Dan di antara batu ada yang jatuh dari atas gunung karena takut kepada Allah dan pengagungannya kepada-Nya. Dan Allah tidak lalai dari apa yang kalian lakukan.

AL BAQARAH : 75

أَفَتَطْمَعُونَ أَن يُؤْمِنُواْ لَكُمْ وَقَدْ كَانَ فَرِيقٌ مِّنْهُمْ يَسْمَعُونَ كَلاَمَ اللّهِ ثُمَّ يُحَرِّفُونَهُ مِن بَعْدِ مَا عَقَلُوهُ وَهُمْ يَعْلَمُونَ Terjemah : Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?[65]. ________________________________________ [65] Yang dimaksud ialah nenek-moyang mereka yang menyimpan Taurat, lalu Taurat itu dirobah-robah mereka; di antaranya sifat-sifat Nabi Muhammad yang tersebut dalam Taurat itu. Tafsir : wahai kaum muslimin, apakah kalian lupa perbuatan-perbuatan Bani Israil, lalu kalian berharap orang-orang Yahudi akan membenarkan agama kalian? Ulama-ulama mereka telah mendengar firman Allah dari Taurat, kemudian mereka menyelewengkannya kepada makna yang tidak benar setelah mereka memahami kebenaran. Atau menyelewengkannya lafadz-lafadznya sementara mereka menyadari bahwa mereka menyelewengkann Kalam Rabb alam semesta secara dusta dan sengaja. Dikutip dari kitab Tafsir Al-Muyassar Jilid 1, Penulis Syaikh Bakar Abu Zaid, Penerbit : An-Naba’

Author

Tag