TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AL-BAQOROH AYAT 116-120

AL BAQARAH : 116

وَقَالُواْ اتَّخَذَ اللّهُ وَلَدًا سُبْحَانَهُ بَل لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ كُلٌّ لَّهُ قَانِتُونَ Terjemah : Mereka (orang-orang kafir) berkata: Allah mempunyai anak. Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya. Tafsir : Orang-orang Yahudi, Nasrani dan kaum musyrikinberkata, Allah mengangkat anak untuk diri-Nya. Allah Subhanahu menyucikan diri-Nya dari perkataan batil ini. Karena semua yang ada di langit dan di bumi adalah milik-Nya dan hamba-Nya. Mereka semuanya tunduk kepada-Nya dan patuh di bawah kekuasaan-Nya.

AL BAQARAH : 117

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَإِذَا قَضَى أَمْراً فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ Terjemah : Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: Jadilah! Lalu jadilah ia. Tafsir : Allah adalah pencipta langit dan bumitanpa misal sebelumnya.bila dia mentakdirkan sesuatu dan menghendaki kejadiannya, maka cukup bagi-Nya untuk berkata, Jadilah, maka ia pun jadi.

AL BAQARAH : 118

وَقَالَ الَّذِينَ لاَ يَعْلَمُونَ لَوْلاَ يُكَلِّمُنَا اللّهُ أَوْ تَأْتِينَا آيَةٌ كَذَلِكَ قَالَ الَّذِينَ مِن قَبْلِهِم مِّثْلَ قَوْلِهِمْ تَشَابَهَتْ قُلُوبُهُمْ قَدْ بَيَّنَّا الآيَاتِ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ Terjemah : Dan orang-orang yang tidak mengetahui berkata: Mengapa Allah tidak (langsung) berbicara dengan kami atau datang tanda-tanda kekuasaan-Nya kepada kami? Demikian pula orang-orang yang sebelum mereka telah mengatakan seperti ucapan mereka itu; hati mereka serupa. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Kami kepada kaum yang yakin. Tafsir : Orang-orang ahli kitab yang bodoh dan selain mereka berkata kepada Nabiyullah dan utusan-Nya Muhammad sebagai ungkapan pengingkaran, Mengapa Allah tidak berbicara kepada kami secara langsung sehingga Dia mengatakan kepada kami bahwa kamu adalah utusan-Nya, atau kamu mendatangkan mukjizat dari Allah yang menunjukkan kebenaranmu. Perkataan seperti ini telah dikatakan oleh umat-umat sebelumnya kepada pararasul mereka sebagai kesombongan dan pengingkaran. Hal itu karena adanya kemiripan hati orang-orang terdahulu dengan hati orang-orang yang datang setelahya dalam kekufuran dan kesesatan. Kami telah menjelaskan ayat-ayat bagi orang –orang yang membenarkan dengan kuat, karena mereka adalah orang-orang yang berimankepada Allah, mengikuti syariat-Nya untuk mereka.

AL BAQARAH : 119

إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ بِالْحَقِّ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلاَ تُسْأَلُ عَنْ أَصْحَابِ الْجَحِيمِ Terjemah : Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-penghuni neraka. Tafsir : Sesuungguhnya Kami mengutusmu wahai Rasul dengan membawa agama yang haq yang didukung dengan hujjah-hujjah dan mukjizat-mukjizat. Maka sampaikanlah kepada manusia disertai dengan penyampaian berita gembira kepada orang-orag beriiman bahwa mereka akan mendapatkan dua kebaikan: kabaikan dunia dan kebaikan akhirat. Dan peringatkanlah orang-orang yang ingkar terhadap siksa Allah yang telah menantii mereka. Kamu tidak lagi bertanggung jawab setelah kamu menyampaikan tentang kekufuran siapa yang kafir dari mereka kepadamu, karena di hari kiamat kelak mereka akan masuk ke dalam api neraka dan tidak keluar darinya.

AL BAQARAH : 120

وَلَن تَرْضَى عَنكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللّهِ مِن وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ Terjemah : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar). Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. Tafsir : Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah ridha kepadamu wahai Rasl kecuali bila kamu meninggalkan agamamu dan mengikuti agama mereka. Katakanlah kepada mereka, Sesungguhnya agama islam adalah agama yang shahih. Bila kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah kedatangan wahyu-Ku kepadamu, niscaya kamu tidak akan mempunyai pembela di sisi Allah yang bisa memberimu manfaat, dan tidak memiliki penolong yang bisa membentumu. Sekalipun ayat ini ditunjukkan kepada Nabi secara khusus, namun ia berlaku untuk beliau dan untuk umatnya juga. Dikutip dari kitab Tafsir Al-Muyassar Jilid 1, Penulis Syaikh Bakar Abu Zaid, Penerbit : An-Naba’

Author

Tag