TAFSIR AL-MUYASAR SURAT AL-BAQOROH AYAT 126-130

AL BAQARAH : 126

وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَـَذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُم بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلاً ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَى عَذَابِ النَّارِ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ Terjemah : Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Tafsir : Ingatlah wahai Nabi saat Ibrahim berdoa kepada Allah,Rabbi, jadikanlah makkah sebagai negeri yang aman dari ketakutan, limpahkanlah rizki kepada penduduknya dari berbagai macam buah-buahan, khususkanlah rizki ini hanya untuk oorang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Allah berfirman, Siapa yang kafir dari mereka, maka Aku hanya akan memberinya rizki di dunia dan aku akan memberinya kenikmatan yang sedikit. Kemudian Aku akan mencampakkannya ke dalam api neraka. Sungguh ia adalah seburuk-buruk tempat kembali dan tempat tinggal.

AL BAQARAH : 127

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Terjemah : Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Tafsir : Ingatlah -wahai Nabi- saat Ibrahim dan Ismail mengangkat pondasi-pondasi Kabah, saat itu keduanya berdoa kepada Allah dengan penuh kekhusyuan, Rabb kami, terimalah dari kami amal shalih kami dan doa kami,. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar kata-kata para hamba-Mu, Maha mengetahui keadaan mereka.

AL BAQARAH : 128

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ Terjemah : Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Tafsir : wahai Rabb kami, jadikanlah kami berdua sebadai dua orang yang teguh di atas islam, tunduk kepada hukum-hukumMu. Jadikanlah anak keturunan kami sebagai umat yang tunduk kepada-Mu dengan beriman kepada-Mu, dan tunjukkanlah kami tatanan-tatanan ibadah kami kepda-Mu. Maafkanlah kesalahan-kesalahan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Menerima taubat dari hamba—hamba-Mu, pemilik rahmat yang luas bagi mereka.

AL BAQARAH : 129

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيهِمْ رَسُولاً مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ إِنَّكَ أَنتَ العَزِيزُ الحَكِيمُ Terjemah : Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. Tafsir : wahai Rabb kami, utuslah dari umat ini seorang Rasul dari anak keturunan Ismail, yang membecakan ayat-ayat-Mu kepada mereka, mengajarkan Al-Quran dan hikmah kepada mereka dan menyucikan mereka dari syirik dan akhlak-akhlak yang buruk. Sesungguhnya Engkau Maha Perkasa dimana tidak ada seorangpun yang mempu menolak di hadapan-Mu, Maha Bijaksana yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya.

AL BAQARAH : 130

وَمَن يَرْغَبُ عَن مِّلَّةِ إِبْرَاهِيمَ إِلاَّ مَن سَفِهَ نَفْسَهُ وَلَقَدِ اصْطَفَيْنَاهُ فِي الدُّنْيَا وَإِنَّهُ فِي الآخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِينَ Terjemah : Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya [90] di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh. ________________________________________ [90] Di antaranya menjadi; Imam, Rasul, banyak keturunannya yang menjadi nabi, diberi gelar khalilullah. Tafsir : Tiada seorangpun berpaling dari agama Ibrahim yaiitu Islam, kecuali orang bodoh lagi dungu. Sungguh Kami telah mengangkat Ibrahim di dunia ini sebagai Nabi dan Rasul. Sesungguhnya di akhirat Ibrahim termasuk orang-orang shali yang meraih derajat yang tinggi. Asbabun Nuzul : Ibnu Uyainah berkata : Diriwayatkan bahwa Abdullah bin Salam mengajak dua orang keponakannya Salamah dan Muhajir kepada Islam, dia berkata kepada keduanya : Kalian berdua telah mengetahui bahwa Allah berfirman di dalam Taurat : Sesungguhnya Aku mengutus dari keturunan Ismail seorang Nabi bernama Ahmad, barangsiapa beriman kepadanya maka dia telah mendapatkan petunjuk dan berjalan di atas jalan yang lurus, dan barangsiapa tidak beriman kepadanya maka dia terlaknat. Maka Salamah masuk Islam dan Muhajir menolak, maka turunlah ayat 130 ini. Dikutip dari kitab Tafsir Al-Muyassar Jilid 1, Penulis Syaikh Bakar Abu Zaid, Penerbit : An-Naba’

Author

Tag