Faedah Hadits: Mengajak pada Perbuatan Baik
Betapa kasihnya Rasulullah kepada umatnya. Untuk itu beliau memberikan dorongan agar umatnya gemar mengajak kepada perbuatan baik. Satu riwayat tentang hal ini disampaikan oleh sahabatnya, Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, di bawah ini:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنْ الْأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلَالَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنْ الْإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا (رواه مسلم)

Abu Hurairah menceritakan bahwasanya Rasulullah bersabda, “Barangsiapa mengajak kepada kebaikan akan mendapatkan pahala sebanyak pahala yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Sebaliknya, barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan akan mendapatkan dosa sebanyak yang diperoleh orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.” (Hadits Riwayat Muslim no. 2674) Faedah Hadits: 1. Betapa besar pahala yang diperoleh seorang dai yang menyeru kepada Allah, yang mengajak kepada kebaikan sesuai al-Quran dan as-Sunnah atau guru yang memberi teladan kebaikan/akhlak sopan santun sehingga dicontoh murid-muridnya. 2. Peru diingat bahwa walaupun sekadar mengajar huruf alif-ba dan seterusnya tetap akan mendapatkan pahala. Kalau sekarang ada guru atau ustadz maupun dai yang luar biasa pandai dengan ribuan murid itu semua karena peran guru-guru kita di kampung dulu. Oleh karena itu hendaknya kita mendoakan mereka selalu. 3. Dengan begitu maka semua orang sejak Rasul , sahabat, tabi’in dan para imam ahli sunnah sampai hari ini akan mendapat aliran pahala. 4. Hendaknya kita berhati-hati dari kesesatan yang mengajak ke neraka. Disadur secara bebas oleh: Al-Ustadz Abu Nida’ Chomsaha Shofwan, Lc Hafizhahullah dari buku _“Al-Arba’una Haditsan fi Raf’id Darajat wa Takfiris Sayi-at”_ karya Syaikh Sa’ad bin Muhammad at-Thukhis. Editor: @rimoesta Team Redaksi: Ustadz Abu Abdillah Mubarok, M.Pd. dan Ustadz Abu Layla Turahmin, M.H. Hafizhahumallah  

Author