Faedah Hadits: NIKMAT SURGA BELUM PERNAH TERBETIK SEKALIPUN
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ { فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ }
Dari Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, Allah tabaraka wa ta'ala berfirman, 'Aku telah menyiapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas dibenak manusia.' Abu Hurairah berkata, ‘Jika kalian mau, bacalah ayat: “Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang disembunyikan, yang indah dipandang ... (Al-Quran Surat As-Sajdah: 17).” (Hadits Riwayat Al-Bukhari nomor 4406 dan Muslim nomor 2824) Penjelasan Hadits Ini merupakan hadits qudsi yang berisi kabar gembira yang diberitakan Nabi Muhammad ﷺ kepada umatnya, yaitu bagi orang-orang yang shalih pada hari kiamat di surga `Adn; di dalamnya terdapat berbagai kenikmatan yang belum pernah terdengar oleh telinga, terlihat oleh mata, dan terlintas dalam benak seorang hamba, sebagai balasan bagi orang-orang yang beramal shalih. Faedah Hadits: 1. Mengetahui luasnya rahmat Allah dan apa saja yang telah disediakan bagi hamba-hamba-Nya yang shalih. 2. Di dalam surga terdapat kenikmatan yang belum terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia. 3. Dalam hadits ini terdapat motivasi untuk beramal shalih dan berlomba-lomba dalam kebaikan sebagaimana yang Allah jelaskan. 4. Hadits ini sebagai bentuk peneguhan dan penguatan bagi umat Islam, tatkala mengetahui apa saja yang telah Allah persiapkan dari rahmat dan barakah. 5. Penetapan adanya surga dan neraka, termasuk bagian dari beriman kepada hari akhir -pen.. *** Disadur secara bebas oleh: Al-Ustadz Abu Nida’ Chomsaha Shofwan, Lc. Hafizhahullah, dari Kitab "Al-Arba’una Haditsan fil Madhi wadz Dzammi", karya: Syaikh Sa’ad bin Muhammad at-Thukhis. Editor: @rimoesta Team Redaksi: Ustadz Abu Abdillah Mubarok, M.Pd. dan Ustadz Abu Layla Turahmin, M.H. HafizhahumallahAuthor