Faedah Hadits: AIR BAGIAN DARI SEPULUH FITHRAH
 

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرٌ مِنْ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ وَالسِّوَاكُ وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ وَقَصُّ الْأَظْفَارِ وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ وَنَتْفُ الْإِبِطِ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ قَالَ زَكَرِيَّاءُ قَالَ مُصْعَبٌ وَنَسِيتُ الْعَاشِرَةَ إِلَّا أَنْ تَكُونَ الْمَضْمَضَةَ زَادَ قُتَيْبَةُ قَالَ وَكِيعٌ انْتِقَاصُ الْمَاءِ يَعْنِي الِاسْتِنْجَاءَ (رواه مسلم)

Dari Aisyah dia berkata, Rasulullah bersabda, “Ada sepuluh perkara dari fitrah; mencukur kumis, memanjangkan jenggot, bersiwak, beristinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung), memotong kuku, bersuci dengan air, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan dan beristinja' dengan air.” Zakariya berkata, Mush'ab berkata, “Dan aku lupa yang kesepuluh, kecuali ia adalah berkumur-kumur.” Qutaibah menambahkan, Waki' berkata, “Bersuci dengan air maksudnya beristinja.” (Hadits Riwayat Muslim) Faedah Hadits: 1. Fithrah adalah asli ketika diciptakan Allah subhanahu wa ta'ala (bawaan lahir). Maksudnya di sini adalah asli dari Islam atau sunnah. Dalam Islam ada 10 yang termasuk fitrah, yaitu: a. Memotong kumis: maksudnya ketika sudah melebihi bibir bagian atas hendaknya dipotong dengan gunting sehingga menjadi pendek rapi. Sebaiknya tidak sampai habis. b. Memelihara janggut: maksudnya memanjangkan janggut/jenggot atau memotongnya ketika panjangnya melebihi segenggaman tangan. c. Bersiwak: artinya membersihkan mulut dan gigi dari sisa-sisa kotoran dan bau. d. Beristinsyaq: artinya memasukkan air ke dalam hidung ketika berwudhu’ untuk mengeluarkan kotoran-kotoran dari dalam hidung. e. Memotong kuku: memotong kuku sebaiknya tidak lebih dari 40 malam sebagaimana memendekkan kumis atau memotong bulu kemaluan. Hal ini diajarkan dalam sebuah riwayat dari Rasulullah : وُقِّتَ لَنَا فِى قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الأَظْفَارِ وَنَتْفِ الإِبْطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ(رواه مسلم) “Kami diberi batasan maksimal dalam perkara memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu (ketiak -pent), mencukur bulu kemaluan, agar semua itu tak boleh dibiarkan (tumbuh memanjang -pent) lebih dari 40 malam.” (Hadits Riwayat Muslim) f. Bersuci dengan air: maksudnya mencuci sela-sela jari-jemari tangan. g. Mencabut bulu ketiak: maksudnya menghilangkan atau mencabut rambut yang tumbuh di ketiak. h. Mencukur bulu kemaluan: maksudnya mencukur rambut yang tumbuh di sekitar farji. i. Beristinja’: artinya mencuci menggunakan air bersih setelah buang hajat kecil ataupun besar. j. Berkumur: maksudnya berkumur-kumur terutama setelah menyantap makanan yang beraroma kurang sedap. 2. Kesepuluh hal tersebut terkait dengan urusan dunia dan agama. Hubungan dunia berarti menjaga hubungan dengan sesama manusia agar selalu bersih dan badan tidak berbau tak sedap sehingga mengganggu orang lain. 3. Kebersihan adalah fithrah sejak manusia dilahirkan tentunya semua orang akan mudah menerimanya. 4. Melaksanakan 10 fithrah ini merupakan ibadah yang pahalanya akan dipetik di akhirat kelak. *** Disadur secara bebas oleh: Al-Ustadz Abu Nida’ Chomsaha Shofwan, Lc. Hafizhahullah, dari Kitab "Al-Arba’una Haditsan fi Fadhli Saqiyal Ma’ wa Adabis Ti’malihi", karya: Syaikh Sa’ad bin Muhammad at-Thukhis. Editor: @rimoesta Team Redaksi: Ustadz Abu Abdillah Mubarok, M.Pd. dan Ustadz Abu Layla Turahmin, M.H. Hafizhahumallah.

Author