
SEBESAR-BESAR RIBA DI SISI ALLAH?
ุนููู ุนูุงุฆูุดูุฉู ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู ููุงููุชู: ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงูุตูุญูุงุจููู: ุชูุฏูุฑููููู ุงูุฑูุจูู ุงูุฑูุจูุง ุนูููุฏู ุงููููููุ ููุงููููุง: ุงููููููู ูู ุฑูุณููููููู ุงูุนูููู ู. ููุงูู: ููุงูููู ุงูุฑูุจูู ุงูุฑูุจูุง ุนูููุฏู ุงูููููู ุงูุณูุชูุญููุงููู ุนูุฑูุถู ุงู ูุฑูุฆู ู ูุณูููู ู. ุซูู ูู ููุฑูุฃู ุฑูุณููููู ุงูููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู: ูู ุงูููุฐููููู ููุคูุฐููููู ุงููู ูุคูู ููููููู ูู ุงููู ูุคูู ูููุงุชู ุจูุบูููุฑู ู ูุง ุงููุชูุณูุจูููุง ููููุฏู ุงุญูุชูู ูููููุง ุจูููุชูุงููุง ููู ุงูุซูู ูุง ู ููุจูููููุง. (ุฑูุงู ุงุจู ูุนูู)
Dari โAisyah radhiyallahu 'anha berkata bahwa Rasulullah ๏ทบ pernah bersabda kepada para sahabatnya, โTahukah kalian sebesar-besar riba di sisi Allah?โ Para shahabat menjawab, โAllah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.โ Rasulullah ๏ทบ bersabda, โSesungguhnya sebesar-besar riba di sisi Allah ialah menganggap halal (menjatuhkan) kehormatan orang Islam.โ Kemudian Rasulullah ๏ทบ membaca ayat, โWalladziina yuโdzuunal-muโminiin wal muโminaati bi ghairi maktasabuu fodihtamaluu buhtaanaw wa itsmam mubiinaโ [QS. Al-Ahzab: 58] โDan orang-orang yang menyakiti orang mukmin laki-laki dan orang mukmin perempuan tanpa kesalahan yang mereka lakukan, maka sungguh mereka telah berbuat buhtan (kebohongan) dan dosa yang nyata.โ (Hadits Riwayat Abu Yaโla)Faedah Hadits:
1. Riba itu bukan hanya masalah jual beli saja.
2. Rasul ๏ทบ melontarkan pertanyaan tentang sebesar-besarnya Riba maka para sahabat menjawab Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Lalu dijawab Nabi ๏ทบ yaitu menghalalkan atau menjatuhkan kehormatan saudaranya sesama muslim, kemudian Rasul membacakan ayat di atas: Menjatuhkannya itu bisa dengan ghibah, mencaci makinya atau dengan perbuatan-perbuatan lain-lainnya.
3. Dosa yang lebih besar dari Riba jual beli ini untuk umum baik laki-laki atau perempuan, dan acaman yang menzholiminya nanti di akhirat akan membayar dengan amal kebaikan-kebaikannya lalu diberikan kepada orang yang dihina atau direndahkan (dijatuhkan kehormatannya). 4. Menunjukkan bahwa Rasulullah ๏ทบ sangat kasih sayang kepada umatnya, maka kita harus saling menghormati satu sama lain.
5. Mengetahui bahwa istilah Riba bukan hanya dalam jual beli saja.
ย Disadur secara bebas oleh: Al-Ustadz Abu Nidaโ Chomsaha Shofwan, Lc., Hafizhahullah, dari Kitab โAlโarbaโun โIijabat Nabawiatan Liโarbaโin Sualanโ, karya: Syaikh Saโad bin Muhammad at-Thukhis.
Editor: @rimoesta
Team Redaksi: Ustadz Abu Abdillah Mubarok, M.Pd. dan Ustadz Abu Layla Turahmin, M.H. Hafizhahumallah ย

Abu Bassam
Author