Jangan Menyelisihi Petunjuk Nabi Walaupun Satu Langkah ...
Syaikh 'Abdul 'Aziiz bin Baz rahimahulloh pernah ditanya; Apa hukum berjalan dengan hanya menggunakan satu sandal (hanya salah satu kaki yang memakai sandal) ? Beliau menjawab : hal tersebut dilarang sebagaimana yang di jelaskan dalam hadits shahih. Hal tersebut hukumnya makruh. Kemudian (orang yang bertanya kepada beliau) berkata: walaupun hanya satu langkah? Kemudian beliau berkata: seandainya engkau mampu untuk tidak menyelisihi sunnah (walaupun hal itu kelihatan remeh) maka lakukanlah ! Kisah diatas diambil dari kitab: sunan mahjuuroh hal 17, karya syaikh Muhammad Said Ruslan. Perhatikanlah wahai saudaraku seiman.. Begitu besarnya kedudukan sunnah (petunjuk) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di dalam hati para ahli ilmu, marilah kita berusaha meneladani mereka. Apabila telah datang kepada kita sunnah Nabi, peganglah erat-erat sunnah tersebut, jangan ditinggalkan walaupun sesaat. Apabila kita mendengar hadits :

(( إذَا انْتَعَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِالْيُمْنَى ، وَإذَا خَلَعَ فَلْيَبْدَأْ بِالشِّمَالِ ، وَلْيُنْعِلْهُمَا جَمِيعاً أَوْ لِيَخْلَعْهُمَا جَمِيعاً )) . رواه مسلم

Apabila salah seorang diantara kalian memakai sendal (sepatu) hendaklah memulai dengan kaki sebelah kanan, apabila melepaskan, hendaknya memulai dengan kaki sebelah kiri, hendaklah dia memakai keduanya (satu pasang) atau melepaskan keduanya. (tidak membiarkan satu kaki memakai sendal, sedangkan yang lain tidak memakai). [HR. Muslim] Apabila kita telah mengetahui dan memahami hadits tersebut, tidak ada sikap yang pantas kita lakukan, kecuali mendengar dan taat. oleh: Ustadz Budi Santoso, Lc حفظه الله تعالى sumber: Group WA Suara Al-Iman SURABAYA

Author